Cuap-Cuap
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum Seputar Cuap-Cuap Menarik dan Berguna : D
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Cerita sex Kerinduan Julia

Go down 
PengirimMessage
Ratu Gelora




Jumlah posting : 23
Join date : 01.05.17

Cerita sex Kerinduan Julia Empty
PostSubyek: Cerita sex Kerinduan Julia   Cerita sex Kerinduan Julia EmptySun May 07, 2017 2:25 am

Biasa di panggil dengan sebutan Julia. Wanita ini merupakan tetangga dari saudara q. dan hal ni aq punya history yang tak terlupa semasa bersama dengan nya di masa-masa kuliah dulu. Semenjak itulah dari perkenalan yang biasa-biasa aja menjadi perkenalan yang lebih intim dari perkenalan biasa. Namun di lain cerita, ada beberapa hal yang saat itu kami tidak dapat hidup bersama.
Cerita sex Kerinduan Julia Indonesian-porn-ngentot-telanjang-vagina-becek-memek-sange-bugil-tetek-gede-sex-xxx-abg-labil-tante-sexy-naked-porno-dilarang%2B(11)
Karena awalnya, Julia telah di jodohkan dengan orang tua nya. Dan di samping itu, aq juga di jodohkan dengan orang tua ku sendiri selepas kalo dah dapet kerja. Dan saat ini kami dengan kehidupan masing-masing sudah punya keluarga sendiri. Julia yang sekarang telah dapat momongan 2 anak. Sementara aq masih dengan momongan 1 anak.

Pada cerita ini, kehidupan yang kami alami terasa biasa-biasa saja dan pada saat itu secara tak sengaja kami di pertemukan kembali dalam acara suatu perkumpulan presentasi yang di adakan di suatu gedung pertemuan. Setelah acara sudah selesai para tamu undangan sebagian langsung pulang. Namun aq masih di dalam gedung untuk menikmati jamuan makanan terlebih dahulu. Julia yang kebetulan juga mau bergegas untuk pulang tiba-tiba menyapa ku di depanku.
“ Hay…apa kabar..??” sapa Julia
“ Iya kabar baik” balas ku.
“ Oiya mana suami mu Oki …. “? tanyaku
Karena sejak di acara tadi aku tidak melihat bersama suami mu.

“Oooh. Oki pelatihan di Cikarang … .. 2 minggu. “jawab Julia.

Dan aq masih duduk sambil mengamati sekeliling ruang tamu yang tertata indah. Kemudian Julia pun mengambil tempat duduk satu meja dengan qu. Terasa suasana menjadi senyap sejenak. Masing-masing di antara tidak ada kata yang diucapkan. Mata ku masih mencermati ornamen – ornamen dan gambar-gambar yang bergantungan menghiasi dinding gedung.
” Kamu kerja di mana sekarang ?” tanya Julia
“ Aq kerja di kota Jogja “, jawab qu singkat.
” Dengan posisi apa sekarang ?” Tanya nya lagi.
“Masih biasa”, jawabku.
“Oki , suami mu gimana?”. Tanya qu pula.
” Masih biasa juga .., sebentar ya, mau ke sudut ruanganan dulu.”



Julia pun bergegas tanpa menunggu jawaban qu. Lebih kurang sepuluh menit berlalu dan aq ditinggalkan sendirian, lalu tiba-tiba …… .. terdengar suara gaduh di sudut ruang gedung yang menyiapkan makanan dan minuman saji.

“Gubraaaaaaaaak ……… ! ! ! ! ! ! !”,
Kedenganran bunyi kaca pecah di bagian sudut gedung disusul dengan teriakan
“Aaaahhh…..Aduuuuuuh…”.

Lalu aq segera melihat nya dan menemukan Julia sedang jatuh di lantai dengan kaca gelas berserakan di lantai.
“OMG, kenapa ini?”, Tanya qu.
“Entah tadi highhill nya patah sebelah, itu yang menyebabkan terjatuh”.ucap dari seseorang yang dekat dengan nya.
“Bagaimana Julai , sakit”, Tanya qu supaya jelas.



Sambil itu aq memapahnya membantu dia bangun.
“Aduuuuh … sakiiiiit ..nyerii…!”
Kemudian badannya tiba-tiba terbeban ke arah qu. Cepat-cepat aq merangkul lalu menyambutnya dari terjatuh.
“Kaki qu serasa mati rasa”? tolong cepat aku antar pulang”., minta Julia.

Sesampainya di rumahnya, aq segera membawa nya ke kamarnya.
. Tanpa banyak bicara , aq segera memapah Julia masuk ke kamarnya. Lalu aq mendudukkan di pinggir tempat ranjangnya sambil kakinya melunjur ke bawah.
“Kaki mana yang sakit??” ucap qu.
“ Bisa aq lihat”, minta qu.



Kemudian aq melihat dan meriksa pergelangan kakinya sambil memijat lembut.
“Ada baby oil?”, Pinta qu.
“Aadaa .. a .. da.. diatas meja rias”. Jawab nya.
Lalu aq segera mengambilnya dan menuangkannya di atas pergelangan kakinya sambil terus memijat layaknya seorang tukang pijat plus-plus yang handal.

“Aduuuuh……..aduuh…..”, tiba-tiba Julia terpekik.



“Owhh, so … so .. sorry, sorry … ..”

Tergagap segera aq meminta maaf karena terlalu menekan cukup kuat ketika mengurut pergelangan kakinya tadi. Kemudian aq memperlambat urutan pada kaki nya mulai pergelenagn kaki kemudian naik ke betis dan turun ke bawah lagi lalu naik ke atas lagi. Tanpa aq sadari Julia menikmati urutan qu.



Saat aq melihat matanya kian suram dan seakan-akan terpejam. Aq agak mungkin dia terasa lebih nyaman dengan urutan qu ini. Aq terus saja melakukan pemijatan. Tiba-tiba Julia bangun lantas langsung menerkam dan memeluk qu. Aq malah jadi terkejut dengan tindaknnya itu.

“Dit … .., ( nama qu ) selama ini aq tidak pernah melupakan mu walau selama ini aq bersama suamiku”. Ucap nya.
“Hampir setiap malam sejak dari dulu aku membayangkan kalau kita bisa bersama. Tapi apa daya aku terpaksa mengikuti dengan kehendak bokap nyokap ku “. ujarnya.

Seketika Julia mencurahkan isi hatinya kepada qu.
“Aq juga Julia, walau pun aq tetap bahagia bersama istri ku tapi untuk membuang ingatan terhadapmu amat sulit sekali” jawab qu.

“ Sampai sekarang aq masih menyimpan perasaan terhadap mu Julia “.
Dan aq seperti terbawa dengan perasaannya meluahkan isi hati qu.
Kemudian aq memegang bahunya dan menatap matanya dalam-dalam. Tanpa qu sadari wajah kami semakin mendekat dan akhirnya mulut kami saling bersentuhan dan memagut satu sama lain.
Saling bergulat lidah dan seketika tertjadi kuluman yang terus menerus menjadi loama bagaikan sepasang kekasih yang saling merindu bertahun-tahun lamanya. Sedang mulut kami tetap bergumul, lalu tangan Julia secara respect melepas kancing baju qu satu persatu. Setelah baju aq di lepaskannya Julia bagaikan orang kerasukan nafsu birahi dan menerkam sebagian leher qu.

Kemudian turun ke arah dada qu dan naik lagi ke bagian leher qu setelah itu mulut kami bertemu lagi .. Melihat Julia agak agresif, aq tidak tinggal diam begitu aja. Baju yang kenakan nya segera aq copot dan Nampak putting yang berwarna coklat muda. Sambil tangan kanan qu mengelus-ngelus toket nya itu tangan kiri qu lengkarkan ke belakang punggung untuk merangsang nya. Dan dengan sepasang bukit kembarnya yang sangat indah dengan puncak putingnya menegang keras.



Dengan gerakanqu yang secara perlahan , aq mengusap toket nya dan se sekali memilin putingnya yang agak kecoklatan warnanya itu. Rupanya tindakan qu itu menyebabkan puting payudaranya menegang jadi keras.



“Uhh … uuh … uhh ..ahh…aahhh….”.



Hanya itu kalimat yang keluar dari mulutnya.
Nafasnya memburu liar, bagai orang yang sedang mau menerkam mangsanya seperti kelaparan nafsu birahi…
Setelah puas , aq mengusap-ngusap dengan tangan, kini aq dekatkan wajah qu ke lehernya lalu mendarat di situ. Aq jilati leher Julia dengan rakus.



Perlahan-lahan jilatan qu turun lalu mendarat pula di antara dua bakpao itu. Dari situ gerakan bibir qu menjamah bakpao kenyal yang sebelah kanan. Puncak putingnya , aq kulum sambil menggigit kecil. Sambil menggigit-gigit kecil, aq ulurkan lidah menyentuh putting itu lalu menjilat-jilat dengan memutar-mutarkan lidah qu sekeliling tampuk putingnya.

“Ahhhh……Sssst … sssst …… sssst …, aaaaahh .. aaaaahh ……! Aduuuuuh Dit, , “
“ Tak pernah aq merasakan yang beginiiiiii ……. “.
” Lha kenapa….?” Tanya qu.
Dengan pura-pura tak tahu sambil itu bibir qu bergerak ke toket kirinya dan memperlakukan seperti tadi.
“Srrrruuuupput..sruuuuuuutp …! Sedaaaaaaaaap …. ”

Jujur saja pengakuannya.
“Aaaaaaahh …Uuuuuuuhhh… aaaaaaaassshhhh … ..”, jeritannnya lagi.
Sementara itu bibir qu melumat toket nya, tangan kiriq terus merayap perlahan di paha kanannya sebelah dalam , lalu aq masuk ke selangkangannya mera-raba di situ dan berhenti tepat di bibir mekinya. Jari telunjuk qu mengobok- ngoobook bibir meki nya Sementara itu jari tengah qu mencari-cari klitorisnya. Bila bertemu langsung saja jari tengah qu bermain –main di situ.



” Diiit…., apa kamu lakukan…… aduuuuuuuuh …! ! !
Tubuhnya sepertinya tersentak-sentak karena kenikmatan yang amat sangat. Melihat gerakan itu tanpa membuang waktu aq tambahkan temponya dan menurunkan bibir qu ke daerah intim itu lalu menyedot klitorisnya.
Kemudian menggantikan pula dengan meraba-raba clitorisnya dengan ujung lidah qu.



“Awwwwwwww …… RRGGGGGGGGGhhh…!!”
spontan keluar jeritannya yang agak keras.

“Pelankan suara mu Julia..???”
“Nanti orang mendengar mesum kita “. Bantahku mengingatkannya supaya memperlambat nada suaranya.

“Habis, kamu tu yang nakal, bikin nafsu qu membara begini !!” ujarnya.
Dan rengeknya manja sambil mencubit hidung qu yang agak mancung (kata dia sewaktu pacaran dulu). Mengetahui kelemahannya di situ, aq terus saja menghajarnya di bagian intim itu. Aq ulangi serangan qu ke bagian mekinya . Kali ini aq julurkan lidah qu untuk memasuki bagian dalam meki nya dan saat qu keluarkan, klit nya aq main –mainkan dengan ujung lidah qu .
Kemudian masuk ke dalam lagi. Begitulah terus berganti yang memeknya aq perlakukan.



“Mhhhh…..AUuuh….Eeeehh …… eeeehhhh …… ssssttttt …… eeeeehhhh…..”
“Eeeeesshhhhh …… sssssssttt ……Aaaaaarrrghh .. aaaaaarrghhhh …. Uuuuuhhhh ……”
“Adiiiiiiitt ……too … looooong ….. ja..jaaangaaan siksa akuuuuuuuu …… cepat ya …… ..cepat ya… .. ”



Lirih Julia penuh pasrah sambil bergeliat kayak ulat . Aku tahu inilah waktu yang tepat untuk memasuki tubuh Julia. Dengan gaya duduk bersimpuh di celah selangkanga nya dan Julia tetap berbaring terlentang, Aq sisipkan paha kanan qu ke bawah paha kirinya dan paha kiri qu ke bawah paha kanannya.



Kontol qu yang mengacung tegang sekitar 7 inci itu segera aq pasang kuda-kuda tepat pada mulut meki nya. Sambil merebahkan, badan qu perlahan-lahan menindih ke arah badannya, kontol qu mulai masuk inci demi inci. Julia memejamkan matanya menunggu penuh pasrah dan lemas.



Akhirnya seluruh kontol qu masuk terbenam ke dalam meki nya ketika seluruh tubuh qu sudah bersatu dengan tubuhnya. Aq dekatkan wajah qu ke wajahnya sambil bibir qu menjilati bibirnya. Julia menyambut gemas kehadiran bibir qu ke bibirnya. Lidah berganti lidah kuluman semakin bringas. Sementara itu kontol qu tertancap diam didalam meki nya.



Ketika aq sadari Julia hanyut dalam kenikmatan menerima hisapan demi hisapan di lidahnya, lalu aq mulai menggerakkan punggungQ naik turun. Mulai perlahan-lahan lalu aq percepatkan tempo rentaknya. Nafas Julia semakin tak teratur. Erangan semakin mengeras kembali. Meki Julia semakin banyak mengeluarkan lendirnya dan tercipta suara cepppokk….cepoookk….
Julia mengangkat kedua kakinya ke atas dan aq tahu dia ingin supaya kontol qu lebih masuk ke liang kenikmatana yang paling dalam di meki nya.

“Aaaaarrrgghh …. Aaarrrgghhhhh …….”

“ Aaaduuuuuuuhh … .. “

“Mantaaaaap .. “

“Eeeemmmmhh …. Eeeeeehhhm … Eeeeeeeeeehhm ……. “.
Racau Julia sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.
Sementara itu aq teruskan serangan pada meki Julia dengan sodokan yang berganti ganti arah.
Sekejap aq lebihkan sodokan kontol qu dinding kanan sebelah dalam meki nya dan sekejap ke arah kiri. Begitulah aq lakukan silih berganti.

Tindakan qu itu mulai menampakkan hasilnya ketika tiba-tiba Julia berhenti meracau. Nafasnya juga terasa bagaikan terhenti.
Kemudian badan Julia mengejang di seluruh tubuhnya. Punggungnya diangkat tinggi-tinggi. Lalu ………………

“Aaadduuuuuuuuuuuuuuuuuuh …… Aaaaadiiiiiiittt………. “
“ Aakkkuuuuuuuu mau muncrraaaaaatttt…….. “
“Aaarrgghh .. eeeeeeeeeehhhhhhhhhhmm …… .. mmhaaaaaaaaahhh ……… “.



Punggung Julia jatuh kembali ke kasur ranjangnya diikuti nafasnya kembali memburu meronta -ronta.
Lalu Aq diamkan kontol qu dan membiarkan sejenak Julia mencapai puncak kenikmatnya semaksimal mungkin. Setelah redabaru aq beraksi kembali.
“Julia, Come on ……. Sayang …! Tahan sakit nya lagi.
“ Aq pun mau dah dekat ni. ” Pinta qu penuh harap.
Lalu Julia mengangguk saja.



Dan aq teruskan sabetan kontol qu keluar masuk ke meki Julia. Julia mengerti betul bahwa aq mengharapkan bantuannya untuk terus mengebor untuk menggapai tambang minyak yang kental itu. Julia membuka dan memperlebar selangkangannya. Segera aq rebahkan badan qu ke badannya dan bertaut menjadi satu. Tak lama kemudian, aq merasakan bagai ada sesuatu yang mendesak untuk keluar dari pangkal kontol qu. Lalu aq percepatkan tempo mengebor qu.

“Julia …… Auuuuu… Julia …. aq mau ke titik dasar…”
“ Juliaaaaaaaaaaaa …… .. a..aq … aq sampaaaaaaaaaaiiiiii …. “
“ Jrooooottt….Croooott……..Crrooooooooooott…..Cruuuuuuuuuut………”
“Uuuuuuuuuuhhhh ahh … ahh … .. ahh …. !”
Bagaikan tercabut seluruh urat nadi qu melepaskan hembusan cairan kental yagn sedang ngebor di dalam meki nya.
Dan aq jadi terkulai lemas dan merebahkan tubuh di sampingnya sambil melepaskan dekapan erat pada tubuhnya. Julia mengecup pipi qu penuh kasih sayang.

“Makasih Diit, saya puas sekali”
“Saya belum pernah mendapat senikmat ini. “Ucap Julia.
Setelah merapikan pakaian kami keluar kembali ke ruang tamu. Sebentar kemudian terdengar anaknya yang masih kecil memanggil mengatakan ingin di mandiin. Sekian

Cerita sex Kerinduan Julia Herbal1
Kembali Ke Atas Go down
 
Cerita sex Kerinduan Julia
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Cerita Sex Orgasme Didepan TV
» Cerita sex Diajak Kencan
» Cerita Sex Memek Tetangga Centil
» Cerita Sex – Pengalaman Mesum Pertama Yang Nikmat
» Cerita sex ku embat Anak Ibu kost yang masih perawan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Cuap-Cuap :: Konten Dewasa :: Cerita Dewasa-
Navigasi: